HUBUNGAN SILA KEDUA PANCASILA DENGAN ETIKA, NORMA, MORAL, DAN BUDI PEKERTI
1.
1. Mengakui
persamaan derajat, persamaan hak, dan persamaan kewajiban antara sesama
manusia.
Sejatinya manusia dilahirkan dengan penuh kesamaan antara satu
dengan lainnya. Kemudian yang akhirnya membedakan adalah bagaimana manusia
tersebut menjalani kehidupannya sesuai dengan kehendak diri dan tentunya aturan
yang berlaku tempat manusia tersebut tinggal. Namun meskipun begitu, antar
manusia tetap memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam hidup, tanpa melihat
jabatan, gelar, dan sosial masyarakat.
Contohnya, pada zaman dahulu ketika Indonesia masih berada dalam
genggaman bangsa lain. Saat itu, pendidikan atau sekolah hanya diperuntukkan
bagi kaum laki-laki dan kaum bangsawan (laki-laki dan perempuan). Bagi
perempuan yang bukan berasal dari keluarga bangsawan dilarang bersekolah.
a.
Etika
Dalam hidup bermasyarakat
tentu ada etika-etika yang sudah pasti muncul dan secara tidak langsung akan
dipelajari oleh warga masyarakat tersebut.
b.
Norma
Berdasarkan
aturan yang saat ini berlaku, perempuan dan laki-laki berhak dan bahkan wajib
menuntut ilmu. Tanpa melihat derajat, jenis kelamin, latar belakang sosial,
seluruh masyarajat Indonesia diwajibkan untuk menuntut ilmu. Norma lain ketika
bersekolah, tentunya harus berpakaian rapi, baik itu untuk siswa maupun guru.
c.
Moral
Siswa laki-laki
yang memiliki latar sosial mampu tertangkap mencontek ketika ujian, dan di
kelas lain siswa laki-laki berlatar sosial kurang mampu pun tertangkap membaca
buku catatan ketika ujian berlangsung. Kedua siswa tersebut tentunya akan
mendapatkan sangsi yang sesuai dengan apa yang mereka lakukan. Kesalahan yang
mereka perbuat sama yaitu sama-sama mencontek, maka kedua siswa terbut akan
mendapat hukuman yang sama pula, misalnya diminta menulis 20 judul puisi karya
mereka sendiri.
d.
Budi Pekerti
Mekipun adanya
latar belakang yang demikian mengenai pendidikan kala itu. Hak dan kewajiban
yang dimiliki oleh tiap siswa yang bersekolah tetap sama, pun tanpa melihat
latar belakang sosial mereka. Siswa akan mendapatkan hasil belajar yang baik,
ketika selama proses belajar ia melakukannya dengan baik. Jadi, apa yang ia
dapatkan diakhir tersebut objektif sesuai dengan tingkah laku yang ia lakukan
proses belajar, baik itu pada siswa laki-laki, perempuan, mampu (ekonomi),
maupun tidak mampu (ekonomi).
2..
Saling
mencintai sesama manusia.
Kasih sayang dan rasa cinta patut dan perlu dimiliki oleh tiap individu. Supaya
kehidupan bermasyarakat dapat berjalan dengan damai, penuh tentram.
a.
Etika
Dalam setiap
hubungan, rasa cinta dan kasih adalah hal utama. Misalnya dalam hubungan
pertemanan, antarkawan harus memiliki rasa sayang dan cinta kasih, supaya
hubungan tersebut dalam terus berjalan damai karna diselimuti oleh rasa sayang.
b.
Norma
Adanya rasa
kasih sayang, akan mengecilkan kemungkinan terjadinya perselisihan. Misalnya,
ketika adanya perbedaan pendapat antar teman, terkadang timbul rasa kesal
terhadap satu sama lain. Namun, karna memiliki rasa kasih sayang dan cinta,
rasa kesal itu sedikit demi sedikit dapat tersingkirkan.
c.
Moral
Orang yang
saling membenci dalam masyarakat dapat disebut tidak bermoral. Misalnya orang
membenci satu sama lain karna suatu hal yang tidak jelas bahkan tidak masuk
akal.
d.
Budi Pekerti
Contoh tingka laku yang ditunjukkan
dari rasa cinta kasih adalah, peduli satu dengan lain. Penuh perhatian kepada
teman.
Komentar
Posting Komentar